Kiamat 2012, Sekedar Ramalan Ataukah Kenyataan?

Ternyata tidak hanya film 2012 dan ramalan serba 2012 yang menyebutkan tentang kiamat dunia. Prediksi kiamat sendiri sudah ada sejak sebelum 2012. Banyak ramalan kiamat yang datang dari segi perspektif agam ataupun sekuler, namun kenyataannya ramalan itu tidak pernah ada yang terwujud.

Ramalan pertama berawal dari tahun 1910 menyangkut komet Halley, dimana tahun 1881 sebelumnya seorang astronom menemukan ekor komet yang mengandung gas sianida berbahaya (cyanogen). Ramalan tersebut sempat memunculkan ketakutan hingga akhirnya komet Halley melewati bumi dan tidak ada korban sama sekali.

Kemudian di tahun 1980, seorang penginjil kristiani,  Pat Robertson, mengumumkan bahwa dunia akan berakhir di penghujung tahun 1982, namun hingga kini semua itu tidak terwujud. Di tahun 1997, muncul ramalan ada sebuah komet Hale-Bopp jatuh yang diikuti pesawat alien. Ramalan tersebut dipercaya oleh sejumlah sekte sesat, yang pada akhirnya mereka bunuh diri masal di tahun yang sama. Baca lebih lanjut

Pasang Google Translate di WordPress

Inginkah anda di blog Free WordPress anda terdapat fasilitas penerjemah bahasa? Yang tidak hanya menerjemahkan satu bahasa melainkan multi bahasa? Yang menerjemahkan isi blog anda tanpa meninggalkan theme blog anda? Bila ya! Anda wajib membaca artikel ini!

Google Translate! Bukan terdengar asing lagi. Bahkan hampir semua orang membicarakannya di posting blog mereka. Saya tidak akan membicarakan Google Translate, melainkan cara memasangnya di blog Free WordPress yang terkenal anti javanya ini.

Bila anda hendak mengambil script langsung di Google Translate, maka anda akan mendapati kode Java Script. Dan kita tahu bahwa script tersebut tidak berlaku terhadap blog kita yang Free. Namun bagi anda yang sudah meng-upgrade blog anda ke css, sudah pasti anda tidak akan mengalami kesulitan.

Untuk lebih jelasnya coba anda pilih/klik salah satu gambar bendera terjemahan bahasa di sidebar saya.

Tapi untungnya ada kode yang dapat dipasang di Free WordPress ini, langsung saja anda copy kode dibawah ini (6 bahasa) pada sidebar anda tanpa perlu merubah kode dibawah kecuali yang dicetak merah.

Baca lebih lanjut

Malaysia Klaim Tari Pendet

tari-pendet

Sudah tahukah anda bahwa Malaysia lagi-lagi mengklaim budaya Indonesia sebagai miliknya. Tari Pendet yang berasal dari Pulau Bali kini yang diakunya. Sebelumnya batik, reog, lagu Rasa Sayange dan sudah tidak kehitung lagi yang lainnya. Apalagi, klaim itu bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-64 Indonesia.

Bagamaina sikap anda menghadapi Negara yang suka bertingkah seenaknya ini, apakah perlu kita luluh lantahkan negaranya, tapi sepertinya kalah sich negara kita kalau perang, lha wong TNI AL nya aja udah di ejek habis-habisan diperairan kita, TNI Cuma bisa mengusir doang terus di ejek lagi, dan di ejek lagi dengan memasuki wilayah perairan Indonesia, Indonesia sich gak berani mengejek balik Cuma mengirimkan perwakilan damai dari ke Malaysia bahwa kita Negara tetangga jadi gak usah bermusuhan gitu doang. Apakah selemah itu Pimpinan Negara kita dan apakah kita rela negera kesatuan kita di remeh-temehkan oleh Malaysia?

Indonesia Raya Dihina??

Indonesia & Malaysia, 2 negara yang katanya serumpun, yakni rumpun Melayu, namun begitu hubungan keduanya sering mengalami pasang surut, diawali jaman bung Karno saat itu terbentuk Komando Ganyang Malaysia – tujuannya untuk menyerang kedaulatan negri Jiran itu. Lalu kasus klaim sepihak Malaysia akan Sipadan & Ligitan yang kemudian mereka dimenangkan oleh Mahkamah Internasional, rupanya 2 wilayah tersebut masih kurang bagi mereka, Ambalat lah dijadikan target selanjutnya – daerah yang kaya akan minyak ini – juga di klaim Malaysia berdasarkan peta Sipadan. Kemudian kasus pilu sebagian para TKI disana yang mengalami penyiksaan, diperlakukan tidak semestinya dan menderita. Rupanya kenakalan negri Jiran ini tidak sampai disitu, mereka secara berturut-turut mengakui budaya Indonesia, seperti batik, lagu rasa sayange dan terakhir tari pendet dari Bali.

Mereka berkilah bahwa tari pendet yang ditampilkan dalam iklan wisata Malaysia bertujuan untuk mempromosikan budaya Indonesia. Orang bego juga tahu kalau iklan itu tidak bertujuan untuk promosikan Indonesia, saya jadi curiga tujuan Malaysia sebenarnya ingin menunjukkan kepada dunia, bahwa di Malasyai “JUGA ADA BALI!” Karena Bali begitu terkenal dan memukau di mata Internasional, sampai-sampai ada slogan di masyarakat Eropa: Don’t die before you visit Bali!, dan mereka ingin menjadikan negaranya tujuan alternatif setelah Bali – yang mungkin sedang terpuruk – setelah beberapa kali kejadian bom. Atau mungkin nanti mereka akan mengklaim Bali sebagai wilayahnya? Allahu a’llam Bissawab!

Dan baru-baru ini ditemukan lagi tindakan kurang ajar orang Malaysia yang memelintirkan (memelesetkan) lagu kebangsaan Indonesia: Indonesia Raya, inilah hasil pelesetan mereka:

Indonesial National Anthem

Indonesial tanah Cairku
Tanah tumpah muntahku
Disanalah aku merangkak hina
Jadi kubur

Indonesial negara miskin ku
Bangsa Busuk dan Tanah Miskinku
Marilah kita semua tidur
Indonesial negara miskinku

Mati lah tanahku
Modar lah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Miskin lah jiwanya
Tidurlah badannya
Untuk Indonesial Miskin

Indonesial Miskin
Mampous Modar
Datang kerja Malaysia
Tapi TKI Jadi perampok
Rompak Malaysia bawa wang ke Indon

Indonesial Pendatang Haram
Miskin lah Miskin lah
Datang Haram ke Malaysia
Tiada paspor
Bila kena tangkap dan hantar balik
Kata nya malaysia jahat

Indonesial Negara Perampok
Indonesial Menghantar perampok maling
pekerja TKI Indonesial
hantaq pi Malaysia

Indonesial Maling
Merampok lagu Malaysia
Mengatakan itu lagu mereka

Indonesial Tanah yang hina
Tanah gersang yang miskin
Di sanalah aku miskin Untuk slama-lamanya
Indonesial Tanah puaka
Puaka Hantu Kita semuanya
Negara luas hasil bumi banyak tapi miskin
Datang minta sedekah di Malaysia
Marilah kita mendoa Indonesial brengset

Gersang lah Tanahnya mundurlah jiwanya
Bangsanya Rakyatnya semuanya
Tidurlah hatinya Mimpilah budinya
Untuk Indonesial Miskin

Indonesial Tanah yang kotor Tanah kita yang Malang
Disanalah aku tidur selamanya bermimpi sampai mati
Indonesial! Tanah Malang Tanah yang aku sendiri benci
Marilah kita berjanji Indonesial miskin

Mati lah Rakyatnya Modar lah putranya
Negara Miskin Tentera Coma pakai Basikal
Miskinlah Negrinya Mundur lah Negara nya
Untuk Indonesial kurap.

Saya tidak tahu apa alasan mereka melakukan ini, sebegitu bencikah mereka terhadap kita sehingga lagu Indonesia Raya kebangsaan kita mereka plintir seenaknya? Bukankah kita serumpun atau karena serumpun jadi dapat diperlakukan sekarepnya? Memang perang di dunia cyber antara netter Indonesia VS netter Malaysia sering terjadi, baik perang antar cracker kita dengan mereka, perang mulut di forum-forum juga di Youtube dan milis. Dan perang polemik lewat blog dari yang santun hingga keluar semua nama-nama binatang dan kotoran.

Dan ada yg menarik karena ada seorang blogger bernama Panji, menyatakan bahwa pengarang lagu Indonesia Raya pelesetan tersebut bukan orang Malaysia namun orang Indonesia. Namun sayang sekali, beliau tidak menyertakan bukti pernyataannya kecuali intuisi dan konfirmasi temannya yang entah siapa orangnya.

Entah siapapun penulis/pengarang plesetan itu yang pasti Malaysia telah banyak melakukan salah kepada kita semua, dan, jadikan ujian ini sebagai motivasi bagi kita untuk maju dan menunjukan kepada mereka bahwa kita tidak serendah, sebodoh dan sehina seperti ucapan yang sering mereka lontarkan dengan nada menghujat. Walaupun terkadang saya bingung sendiri, yang maling mereka, kok kita yang dihina? Yang pasti yang salah akan terima akibatnya!

Robot Morolipi v1.0, Bantu Densus 88 Tangkap Teroris

Setelah melakukan penggerebekan yang sukses sejak, Jumat (07/8) sore kemarin di sebuah rumah yang diduga sebagai markas teroris Nurdin M Top di dusun Beji, Kecamatan Kedu, Temanggung, kinerja Densus 88 AntiTeror, dan Mabes Polri juga didukung oleh sebuah robot pengintai. Penggunaan robot oleh Tim Gegana Polri telah dilakukan sejak lama, walaupun produk tersebut masih merupakan produk asing yang berasal dari Inggris.

Robot pengintai tersebut diberi nama Morolipi v1.0, sebuah mobil robot penjinak bom yang dikembangkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) di tahun 2004, kemudian dilanjutkan hingga tahun 2008. Robot Morolipi v1.0 tersebut dirancang dengan panjang 1 meter danlebar 1 meter, tinggi 90 cm dan bobot 80-100 kg. Robot Morolipi v1.0 tersebut digunakan untuk membantu tim penjinak bom, karena mampu berjalan di permukaan yang datar ataupun menaiki tangga dengan kecepatan 3 meter per detik tanpa menggunakan energi karena menggunakan kopling elektrik. Robot pengintai Morolipi v1.0 tersebut memiliki dua ruas lengan dengan panjang 70cm dan dapat bergerak bebas ke lima arah, berputar 360 derajat, juga menekuk, serta terdapat gripper sebagai alat penjepit dan pemotong kabel di bagian ujung lengannya.

Device robot Morolipi v1.0 ini didukung dengan camera, sensor inframerah, pengontrol artikulator dan artikulator yang dapat mengirimkan detail gambar ke komputer, dan Morolipi v1.0 dapat dikendalikan dengan jarak maksimal 6km dengan menggunakan tongkat pengendali atau joystick. Menurut LIPI, Morolipi v1.0 memiliki rangkaian elektronik penggerak mulai kontak dengan roda penggerak, lengan, kopling elektronika mekanisme melewati tangga, serta pengontrol supervisor untuk memudahkan pengoperasian. Morolipi v1.0 juga dapat memotong kabel berukuran 2 mm yang mengalirkan arus listrik itu sebelum sampai ke bahan peledak. Kecepatan robot tersebut untuk menjinakkan bom sangat tergantung kecepatan operator untuk mengendalikannya. Bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan robot berupa aki listrik. Morolipi v1.0 memiliki 4 roda vespa delapan inci, plus sabuk roda untuk membantu menaiki tangga tanpa terpeleset. Menurut pihak LIPI, robot pengintai Morolipi v1.0 tersebut memiliki harga lebih murah 50 persen dibanding robot penjinak bom import yang mencapai harga Rp1 miliar per unitnya.

Setelah Morolipi v1.0, kini LIPI juga sedang mengembangkan versi kedua dari Morolipi, yang akan dimunculkan pada acara HUT LIPI 23 Agustus mendatang. Untuk versi kedua, menurut LIPI akan ditingkatkan kemampuannya untuk membawa senjata api untuk menembak sasaran, sistem pendeteksi bahan peledak, membantu pasukan anti huru-hara untuk mengatasi kerusuhan, dan bahkan melengkapi robot dengan kemampuan membersihkan tangki bahan bakar minyak di pelabuhan.